DOSEN PEMBIMBING
Hayat, SAP,.M,Si
DISUSUN OLEH
Dika Aldani
Program Studi
Teknik Mesin
Fakultas Teknik
Universitas
Islam Malang
2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT, karena penulis telah menyelesaikan tugas Pendidikan Pancasila
tentang Pengamalan Nilai Pancasila Sila ke 2 yang dalam pembuatan makalah
dengan penuh kemudahan dan terselesaikan tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini,
tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua, kerabat dan teman-teman, sehingga kendala-kendala
yang penulis hadapi dapat teratasi. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima
kasihkepada
1.
Bapak
Dosen bidang studi Pendidikan Pancasila yang telah
memberikan tugas dan petunjuk sehingga penulis termotivasi
menyelesaikan tugas ini
2. Orang tua, teman dan kerabat yang telah
turut membantu, membimbing, danmengatasi berbagai kesulitan sehingga tugas ini
selesai.Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi
pihakyang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan
dapat tercapai. Amin.
Penyusun
Dika Aldani
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar............................................................................................................................i
Daftar
Isi....................................................................................................................................ii
Bab
I Pendahuluan.....................................................................................................................1
1.1.Latar
Belakang.........................................................................................................1
1.2.Rumusan
Masalah....................................................................................................2
1.3.Tujuan
Penulisan......................................................................................................2
1.4.Metodologi
Penulisan Makalah................................................................................2
Bab
II Pembahasan
2.1.Definisi
Sikap Sopan...............................................................................................3
2.2.Pentingnya
Sikap Sopan..........................................................................................3
2.3.Cara
Bersikap terhadap Guru..................................................................................5
2.4.Cara
Menanamkan Sikap Sopan Kepada Murid.....................................................6
Bab
III Penutup
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................7
3.2 Saran........................................................................................................................7
Daftar Pustaka.....................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dimata semua nilai kesopanan merupakan
nilai yang sangat mempengaruhi terhadap nilai lain terhadap penilaian
seseorang. Meskipun seseorang mempunyai harta banyak, otak yang pandai dan
wajah yang menawan, tetapi tidak mempunyai nilai kesopanan dalam kesehariannya
itu, sudah tentulah dia akan dikatakan orang yang tidak baik. Maka pantaslah
jika kesopanan itu dijadikan penilaian terhadap baik buruknya seseorang.
Didalam perkembangan zaman serta
kemajuan teknologi ini menyertai merosotnya nilai-nilai kesopanan seorang murid
kepada gurunya. Tentunya itu merupakan suatu persoalan yang jika dibiarkan akan
mempunyai banyak dampak negatif terhadap budaya bangsa Indonesia itu sendiri.
Jika kita lihat sejarah orang-orang
terdahulu mereka sangat menjaga nilai kesopanan terhadap guru mereka. Lantas
apa yang membuat nilai kesopanan itu menjadi menurun dizaman sekarang ini.
Mungkinkah budaya kesopanan itu akan hilang jika zaman tersbut berganti. Lantas
apa yang membuat murid zaman sekarang kurang menjaga kesopanan terhadap guru
mereka.
Sebenarnya kita semualah yang harus
bertanggung jawab atas merosotnya nilai kesopanan ini. Banyak kita lihat dan
mungkin teman kita sendiri yang cara bericara dan cara berperilaku terhadap
gurunya dengan seenaknya sendiri. Memalingkan muka setiap berpapasan dengan
guru mereka. Seakan mereka lupa tentang apa yang sudah diberikan oleh seorang
guru kepada muridnya.
Kesopanan harus mulai ditanamkan sejak
kecil dalam suatu keluarga. Orang tua harus mendasari anak mereka dengan
mengajari mereka tentang adab dan kesopanan kepada orang yang lebih tua, atau
kepada guru-guru mereka. Dalam hal ini keluarga merupakan lembaga pendidikan
yang pertaman dan utama.
Kemudian juga tidak kalah penting
lembaga pendidikan juga mempuyai pengaruh dalam mendidik para siswanya dan
menanamkan nilai kesopanan. Sebuah lembasga pendidikan harusnya tidak hanya
mengajarkan supaya anak didiknya menjadi orang pandai saja, tetapi juga harus
mendidik muridnya agar mempuyai karakter yang menjunjung tinggi nilai
kesopanan.
Suatu lingkungan masyarakat atau
lingkungan pergaulan juga dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap sikap
seseorang. Jika remaja yang berkumpul atau bergaul dengan masyarakat sekitar
yang tidak mempunyai nilai kesopanan, pasti seorang remaja tersebut juga akan
terpengaruh sikap kurang sopan tersebut
1.2
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas
dalam makalah Sikap Sopan Terhadap Guru diantaranya adalah sebagai berikut :
1.
Apa itu sikap
sopan?
2.
Mengapa
kesopanan terhadap guru itu penting?
3.
Bagaimana etika
sebagai murid kepada gurunya?
4.
Bagaimana cara
menamkan nilai kesopanan kepada seorang murid?
1.3
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulian makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila. Dan selain itu,
tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menggambarkan pengamalan nilai-nilai
pancasila yang terkandung dalam sila kedua. Selain itu juga, untuk menjawabpertanyaan
yang terdapat dalam rumusan masalah, diantaranya sebagai berikut :
1.
Untuk menjelaskan
definisi sikap sopan
2.
Untuk
menjelaskan seberapa penting kesopanan terhadap guru itu
3.
Untuk
menjelaskan sikap yang sesuai etika terhadap seorang guru
4.
Untuk
menjelaskan apa saja cara untuk menanamkan nilai kesopanan kepada seorang murid
terhadap seorang guru
1.4
Metodologi Penulisan Makalah
Dalam penulisan makalah ini, penulis menggunakan
beberapa cara sehingga menjadi sebuah makalah, diantaranya yang pertama adalah
dengan mengumpulkan data dari internet dan buku-buku. Dan yang kedua adalah
dengan mengamati perilaku-perilaku teman-teman saya disekoh.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
DefinisiSikap Sopan
Sebelum kita menjelaskan apa itu sikap
sopan, terlebih dahulu kita katahui tentang apa itu sikap dan apa itu sopan.
Yang pertama apa itu sikap? Secara bahasa, sikap (attitude) adalah perilaku,
sedangkan menurut istilah, sikap adalah pikiran dan perasaan yang mendorong
kita untuk bertingkah laku terhadap aspek-aspek yang terdapat dalam suatu
lingkungan masyarakat.Sedangkan arti sopan yang pertama adalah secara bahasa
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah hormat dan takzim, beradab,
baik kelakuannya. Sedangkan menurut istilah, sopan adalah suatu aturan dan tata
cara yang berkembang secara turun temurun dalam suatu budaya dalam masyarakat
yang bisa bermanfaat dalam pergaulan antar sesama sehingga terjalin suatu
hubungan yang akrab, saling pengertin serta saling menghormati. Beberapa ahli
juga menjelaskan tentang definisi sopan santun. Diantaranya sebagai berikut :
1.
Menurut Chaplin
(2006), sopan adalah aturan yang mengatur hukum sosial atau adat atau perilaku.
2.
Menurut Hurlock
(1990), sopan adalah kebiasaan adat istiadat atau aturan perilaku yang sudah
menjadi kebiasaan bagi anggota suatu budaya.
3.
Menurut P.J.S
Poerdaminta, sopan adalah ajaran moral dari perbuatan baik dan buruk.
4.
Menurut Gunarsa,
sopan adalah seperangkat nilai-nilai berbagai perilaku yang harus dipatuhi.
Jadi, berdasarkan
definisi diatas sopan santun dapat diartikan sebagai suatu perilaku atau
tingkah laku hormat dan beradab yang berkembang secara turun temurun dalam
suatu masyarakat tertentu. Sopan santun juga merupakan kebiasaan yang terdapat
dalam diri masing-masing seseorang. Setiap daerah juga mempunyai cara
tersendiri untuk berperilaku sopan, artinya penilaian tentang perilaku sopan
juga akan berbeda terhadap kelompok masyarakat yang lain. Misalnya saja
didaerah barat, disana akan dianggap biasa saja dan wajar jika seorang
laki-laki dan perempuan bertemu dan kemudian mereka menyapa dengan mencium
pipi. Dan ini akan sebaliknya jika hal itu dilakukan di Indonesia, akan menjadi
hal yang tidak baik oleh masyarakat Indonesia.
2.2
Pentingnya Sikap Sopan
Kesopanan
merupakan suatu sikap yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Masyarakat
akan menilai seseorang dari tingkah laku orang tersebut. Jika tingkah laku kita
baik maka, kita akan dinilai baik dalam masyarakat lingkungan kita. Sebaliknya
jika tingkah laku kita sehari-hari tidak baik, maka kita akan dinilai tidak
baik juga oleh masyarakat.
Sopan santun
merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan sosial suatu wilayah
masyarakat tertentu. Karena dengan menunjukkan sikap sopan santun maka orang
tersebut akan dihargai dalam masyarakat tersebut.
Jika didalam
suatu lembaga pendidikan, misalnya saja disekolah. Disana kita harus tahu
bagaimana cara kita bersikap terhadap guru kita. Kita juga harus bisa
menempatkan diri kita sebagai murid dan juga harus bisa menempatkan guru kita
sebagai guru. Dan jika kita sopan kepada guru kita, maka akan banyak sekali
manfaat yang akan kita peroleh.
Didalam
agama islam juga mengharuskan bagi seorang murid untuk berperilaku sopan
terhadap gurunya. Para Salaf memberi contoh suri tauladan untuk manusia
setelahnya telah memberikan contoh dalam penghormatan terhadap seorang guru.
Sahabat Abu Sa’id Al-KhudriRadhiallahu‘anhuberkata,
كنا
جلوساً في المسجد إذ خرج رسول الله فجلس إلينا فكأن على رؤوسنا الطير لا يتكلم أحد
منا
“Saat
kami sedang duduk-duduk di masjid, maka keluarlah Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam kemudian duduk di hadapan kami. Maka seakan-akan di atas
kepala kami terdapat burung. Tak satu pun dari kami yang berbicara” (HR. Bukhari).
Ini merupakan contoh
sikap seorang sufi yang mencerminkan sikap hormat kepada guru mereka. Sikap ini
seharusnya ditanamkan kepada para pelajar sebagai bentuk penghormatan kepada
gurunya.
Begitu
pentingnya kesopanan itu, sikap ini mempunyai banyak manfaat yang akan diperoleh
oleh orang yang bersikap sopan, diantara manfaat itu antara lain :
1.
Ilmu yang
diperoleh akan menjadi berkah dalam kehidupan kita.
2.
Akan lebih mudah
dalam memahami pelajaran yang disampaikan.
3.
Ilmu yang
diterima dari guru akan bermanfaat bagi orang lain.
4.
Akan selalu
didoakan oleh guru.
5.
Akan membawa
berkah, memudahkan segala urusan, serta dianugerahi nikmat yang lebih dari
Allah SWT.
6.
Seorang guru
tidak akan selalu diatas muridnya. Ilmu dan kelebihan merupakan anugerah Allah,
dan Allah akan memberikan anugerah tersebut kepada orang yang dikehendakinya.
Sebenarnya masih banyak lagi manfaat
yang akan kita dapat dari sikap sopan tersebut. Kesopanan terbentuk dari
kebiasaan masyarakat daerah itu sendiri. dalam lingkungan pendidikan, misalnya
saja lingkungan sekolah, biasanya sangat jarang siswa yang memiliki sikap sopan
terhadap seorang guru. Seperti halnya juga dalam lingkungan perkuliahan, sangat
jarang juga yang hormat atau bersikap sopan kepada doen mereka. Itu karena
kebiasaan-kebiasaan lingkungan perkuliahan tersebut. Dan juga didalam
lingkungan perkuliahan sangat jarang diajarkan kepada mahasiswanya tentang
nilai sikap. Jadi memang begitu hasilnya jika tidak ada penanaman nilai
kesopanan dalam suatu lingkungan.
Dengan kesopanan kita akan bisa
membedakan dan menempatkan posisi orang lain sesuai dengan posisinya. Maka
orang lain pasti akan menghargai kita. Kehidupan akan terasa nyaman tidak ada
kerusukan antar sesama. Itulah pentingnya dari nilai sikap sopan.
3
Cara Bersikap Terhadap Guru
Sebagai seorang murid kita harus mempunyai
sikap atau rasa tawadlu` terhadap guru kita. Harus bisa menempatkan seorang
guru pada tempatnya. Karena guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Setidaknya
kita harus belajar sedikit untuk lebih menghargai guru kita. Guru juga
merupakan orang tua kita disekolah. Percuma saja jika seorang murid itu sangat
pandai tetapi tidak bisa bersikap sopan terhadap guru kita.
Lalu bagaimana cara kita untuk
menghormati atau bersikap sopan kepda seorang guru, diantaranya adalah sebagai
berikut :
1.
Selalu senyum,
salam dan sapa ketika bertemu guru
Sikap ini merupakan sikap yang sederhana dan mudah
dilakukan, akan tetapi mempunyai manfaat yang sangat banyak.
2.
Tidak berjalan
didepannya
Maka tidaklah pantas bagi seorang murid berjalan
didepan seorang guru. Jika ingin berjalan didepan seorang guru, maka kita harus
meminta ijin terlebih dahulu. Itu menunkkan ketawadlu`an seorang murid terhadap
guru.
3.
Tidak menempati
tempat duduk seorang guru
Jika didalam ruang kelas maka tidak sopan pula kita
duduk ditempat duduk guru kita. Hal ini kental dengan sikap orang jawa yang
sangat menjunjung tinggi untuk tidak duduk ditempat duduk guru.
4.
Mentaati
perintahnya
Jika diperintah guru harus segera melaksanakannya
tanpa harus menunda-nunda apalagi sampai menolaknya. Demikian juga ketika kita
dipanggil, juga harus segera memenuhi panggilannya.
5.
Menghormati
segala sesuatu yang berhubungan dengan guru
Seperti keluarganya, anak-anaknya dan istrinya.
Karena itu termasuk bagian dari diri seorang guru.
6.
Tidak banya
bicara ketika bersamanya
Bicaralah yang penting saja dan jangan berbicara
suatu hal tidak disukai oleh seorang guru.
7.
Memperhatikan
apa yang dijelaskan oleh guru ketika didalm kelas
Usahakan fokus ketika guru menerangkan dan tidak
berbicara sendiri
8.
Meminta izin
ketika akan melakukan sesuatu
Misalnya bila kita ingin ketoilet, maka hendaknya
kita harus meminta izin terlebih dahulu. Jika guru kita tidak mengizinkan maka
terimalah dengan tidak menguirangi rasa hormat kita.
9.
Meminta maaf
jika berkata atau bertindak salah kepada guru
Segeralah meminta maaf apabila kita melakukan salah
kepada guru kita.
10. Berupaya menyenangkan hatinya dengan baik
Buatlah guru kita merasa nyaman ketika didalam kelas
maupun dimana saja.
11. Berkatalah dengan lembut
Janganlah berbicara dengan suara yang keras, hingga membuatnya
kaget.
4
Cara Menanamkan Sikap Sopan Kepada Murid
Kesopanan harus diawali
dengan diri sendiri. Menumbuhkan sikap sopan bukanlah suatu pekerjaan yang
mudah. Penumbuhan sikap sopan merupakan sebagai upaya pembiasaan sikap sopan
dalam kehidupan bermasyarakat. Sopan santun atau rasa hormat sebagai perilaku
dapat dicapai oleh anak melalui berbagai cara. Proses penumbuhkembangan
karakter sopan santun atau rasa hormat pada orang lain ini dapat diterapkan di
sekolah dengan cara sekolah harus mampu membuat desain skenario pembiasaan
sopan santun atau rasa hormat.
Adapun hal-hal yang
bisa diterapkan oleh seorang guru disekolah untuk menanamkan sikap sopan
terhadap guru, diantaranya adalah sebagai berikut :
1.
Peran sekolah
dalm membiasakan sikap sopan santun dan rasa hormat dapat dilakukan dengan
memberi contoh sikap sopan dan santun yang ditunjukan oleh guru. Dengan contoh
atau model dari guru ini siswa dengan mudah dapat meniru sehingga guru dapat
dengan mudah menanamkan sikap sopan santun.
2.
Guru dapat
mengitegrasikan perilaku sopan santun/hormat ini dalam setiap mata pelajaran,
sehingga tanggungjawab perkembangan anak didik tidak hanya menjadi beban guru
agama, pendidikan moral pancasila, dan guru BK.
3.
Guru agama, guru
pendidikan moral pancasila dan guru BK dapat melakukan pembiasaan yang
dikaitkan dalam penilaian secara afektif. Penilaian pencapaian kompetensi dalam
3 mata pelajaran ini hendaknya difokuskan pada pencapaian kompetensi afektif.
Sedangkan kompetensi kognitif hanya sebagai pendukung mengusaan secara afektif.
4.
Guru seni tari
jawa dapat membantu pembiasaan sopan santun/hormat melalui pembelajaran dalam
gerakan tari yang memilki nilai-nilai posistif dalam budaya Jawa. Berdasarkan
pengalaman salah seorang penari terbukti bahwa seni tari melalui gerakannya
dapat dijadikan sebagai media untuk pembelajaran sikap sopan santun atau unggah
ungguh.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Berdasarkan
uraian pembahasan sebelumnya, penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai
berikut :
1.
Sikap Sopan
merupakan suatu tingkah laku yang diciptakan oleh suatu kelompok masyarakat
dalam kehidupannya untuk mencapai keindahan dalam hubungan sosial.
2.
Kesopanan dalam
kehidupan bermasyarakat sangat penting sekali. Karena dampaknya akan banyak
memberikan manfaat bagi setiap individu.
3.
Untuk bersikap
sopan itu sebenarnya mudah sekali, hanya saja perlu pembiasaan dalam kehidupan
sehari-hari.
4.
Sekolah sebagai
lembaga pendidikan tidak hanya mendidik untuk intelektual saja, tetapi juga
harus sebagai sarana pembentuk karakter siswa-siswa yang bermoral.
3.2
Saran
Berdasarkan
kesimpulan diatas, maka penulis dapat memberikan beberapa saran. Diantaranya
adalah sebagai berikut :
1.
Siswa seharusnya
harus bisa bersikap sopan terhadap guru mereka, karena itu merupakan adab
seorang murid terhadap gurunya.
2.
Lingkungan
masyarakat juga harus mendukung untuk pembentukan karakter sopan. Jika
lingkungan masyarakat yang kurang baik kemungkinan juga sulit bagi seseorang
untuk berbuat baik juga
3.
Suatu perbuatan
baik itu akan menjadi sikap kita jika kita sudah terbiasa melakukan hal baik
itu.
4.
Seorang guru
harus bisa memberikan contoh sikap yangsopan kepada muridnya agar mudah untuk
meneladani sikap guru tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
8. http://hidefpunya.blogspot.sg/2014/01/bab-i-pendahuluan-mencari-ilmu.html
No comments:
Post a Comment