Sebenarnya apa itu Toleransi? Apa manfaat dan
kegunaan kita bertoleransi. Dan apa kerugian jika kita tidak bertoleransi. Toleransi
merupakan sikap saling menghargai dan menghormati. Toleransi mempunyai banyak
aspek yang mencangkup kehidupan masyarakat.
Secara umum toleransi mencangkup banyak hal.
Toleransi dapat mencangkup kehidupan suatu wilayah tertentu dalam bidang
ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, agama, dan hukum yang terdapat
dalam suatu wilayah atau negara tertentu.
Mengapa kita harus saling bertoleransi? Itu karena
kita semua menginginkan kedamaian. Kedamaian itu akan ada jika kita mau
menerima perbedaan tersebut. Itulah salah satu pentingnya toleransi dalam suatu
negara tersebut.
Lantas toleransi dalam hal apa yang paling penting
itu? Toleransi dalam beragama merupakan
salah satu toleransi yang sangat penting dalam kehidupan bernegara. Karena
setiap negara mempunyai perbedaan dalam beragama tersebut. Sudah tentunya dalam
satu negara mempunyai beberapa pemeluk agama yang berbeda. Dan perbedaan agama
memang suatu persoalan yang tidak bisa dianggap enteng, karena itu menyangkut
keyakinan seorang individu.
Indonesia merupakan Negara yang mempunyai
keberagaman agama. Perbedaan agama bukanlah alasan bagi kita semua untuk tidak
menghormati perbedaan agama tersebut.. Perbedaan bukan juga alasan bagi kita
untuk saling membantu.
Sesama manusia memanglah kita sangat membutuhkan
orang lain. Tidak ada manusia yang bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Maka
dari itu kita harus menjaga hubungan antar sesama dengan baik, khususnya perbedaan
agama ini. Karena perbedaan agama ini dapat menjadi suatu kekacauan jika kita
tidak bisa bertoleransi.
Didalam agama Islam, sikap toleransi juga diajarkan
oleh Nabi Muhammad SAW dalam sejarahnya. Tidak hanya agama islam saja yang
mengajarkan sikap toleransi, tetapi semua agama juga mengajarkan toleransi.
Agama sendiri juga mempunyai peran yang sangat penting dalam menjunjung tinggi
sikap toleransi antar sesama pemeluk agama lain.
Di Indonesia terdapat 6 agama yang diakui oleh
negara, antara lain, Islam, Katholik, Kristen, Hindu, Budha dan Kong Huchu.
Persolan keyakinan adalah sudah menjadi hak individu sendiri. Maka tidak boleh
bagi suatu pemeluk agama memaksa kehendak pemeluk agama lain untuk mengikuti
agamanya.
Didalam kehidupan bermasyarakat toleransi beragama
dapat dibuktikan dengan perilaku atau sikap menghargai dan tidak mengganggu
jika ada agama lain yang sedang beribadah. Sebagai contoh didesa saya ada yang
beragama islam dan ada juga yang beragama nasrani, ketika orang-orang islam
sedang melaksanakan sholat mereka orang yang beragama nasrani tidak mengganggu
sholat orang islam dimasjid. Dan ketika orang-orang nasrani beribadah digereja,
orang-orang islam juga tidak mengganggu orang-orang nasrani yang sedang
beribadah digereja.
Banyak sekali manfaat yang akan kita peroleh dari
sikap toleransi tersebut. Diantaranya akan membangun rasa ketentraman dan
kenyamanan sesama umat beragama, mempererat tali persaudaraan, menumbuhkan
kesejahteraan dalam kehidupan sosial masyarakat, terciptanya kedamaian dalam
bernegara.
Bagaimana jika kita sesama umat bergama tidak bisa
bertoleransi? Pastinya akan banyak kerusakan yang akan terjadi. Misalnya saja
ditimur tengah yang sekarang banyak terjdi peperangan antar saudara yang
beragama. Negara Israel yang menyerang negara Palestina. Negara Israel yang
tidak mau bertoleransi dengan umat islam di Palesina, hingga tejadi peperangan
yang sampai sekarang belum berakhir.
Memang banyak sekali dampak yang akan terjadi jika
tidak ada sikap toleransi dalam suatu negara tersebut, diantaranya tidak akan
ada kedamaian dalam bernegara, kerusuhan dimana-mana, banyak kerugian harta
maupun nyawa, damapk sosial politik dan kehancuran agama tersebut.
No comments:
Post a Comment