ANALISIS SWOT PADA SISTEM AGRIBISNIS PADI ORGANIK
“Untuk
Memenuhi Tugas Mata Kuliah pemberdayaan masyarakat”
DosenPembimbing:
DR.
DWI SUSILOWATI, SP., MP.
Disusunoleh:
Ahmad
Tijani ( 21601032046 )
UNIVERSITAS ISLAM
MALANG
FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN AGRIBISNIS
April 2017
JURNAL I
: MODEL KELEMBAGAAN SUBSISTEM HILIR AGRIBISNIS
PADI ORGANIK DI KABUPATEN SRAGEN
1.
Strengths (kekuatan)
·
SDM
adanya
kebijakan pemerintah baik pusat maupun daearah yang berkaitan dengan sistem
agribisnis padi organik.
·
PROSES
teknik
budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan
bahan-bahan kimia sintetis.
2.
Weaknesses (kelemahan)
·
SDM
kebijakan secara nasional yang secara operasional dan spesifik
belum banyak dikeluarkan dalam mendukung pengembangan padi organik.
·
HARGA
Harga sarana produksi pertanian melonjak sehingga keuntungan
menurun. Banyak petani yang berpaling dari pertanian organic.
3.
Opportunities (kesempatan)
·
EKONOMI
Kebijakan
ini juga didukung dengan upaya pihak swasta yang mendirikan perusahaan yang
menampung hasil padi organik sehingga jaminan pasar dan harga padi organik akan
dapat terjaga dengan baik.
4.
Threats (ancaman)
·
EKONOMI
Dalam
agribisnis padi organik ini, secara umum relative tidak ada perlakukan pasca
panen maupun pengolahan produk dalam bentuk lain, jadi petani hanya menjual
produk dalam bentuk gabah panen sawah.
JURNAL
II : STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM AGRIBISNIS BERAS ORGANIK(Studi Kasus :
Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai).
FAKTOR STRATEGIS INTERNAL
A.
Kekuatan
1.
Pengalaman bertani
2.
Ketersediaan modal
B.
Kelemahan
1.
Luas lahan padi organik
2.
Produksi padi organik
3.
Pelaksanaan tahapan pertanian organik
4.
Pencatatan kegiatan usahatani
5.
Pendapatan
FAKTOR STRATEGIS EKSTERNAL
A.
Peluang
1.
sKetersediaan sarana produksi pertanian
2.
Permintaan beras organik
3.
Dukungan kelompok tani
4.
Dukungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
B.
Ancaman
1.
Ketersediaan mesin penggiling dan tempat penjemuran
2.
Mutu beras organik
3.
Jaringan pemasaran beras organik
4.
Dukungan pemerintah
5.
Sarana Irigasi
JURNAL III : HASIL IDENTIFIKASI FAKTOR
INTERNAL DAN EKSTERNAL
GAPOKTAN KARYAMAJU DESAKETUWAN KECAMATANKEDUNGTUBAN KABUPATEN
BLORA.
1.
Strengths (kekuatan)
·
Kelas kelompok adalah kelas utama
·
Gapoktan mempunyai permodalan yang cukup kuat
·
Adanya koperasi
·
Gaoktan memiliki penangkaran benih padi
2.
Weaknesses (kelemahan)
·
Tingginya penggunaan pestida dan pupuk kimia oleh kelompok
·
Masih banyak petani yang menjual hasil pertaniannya kepada
tengkulak
·
Harga tidak stabil
·
Timgkat pendidikan petani masih rendah
3.
Opportunities (kesempatan)
·
Adanya irigasi
·
Lokasi lahan tani dekat dengan pasar
·
Sarana transportasi lancar
·
Kondisi lahan dan tanah cocok untuk pengemangan usaha tani padi
4.
Threats (ancaman)
·
Lokasi lahan uasaha adalah derah endemic hama wereng coklat
·
Alih fungsi lahan
·
Banyak generasi muda yang bekerja ke kota
Variabel dan Dimensi Faktor Internal SWOT
NO.
|
VARIABEL
|
DIMENSI
|
1.
|
SDM (Sumber Daya Manusia)
|
a. Pemerintah mendukung petani
b. Pengalaman bertani
c. Ketersediaan Tenaga Kerja dalam Keluarga
|
2.
|
Proses
|
a. Motivasi Petani
b. Intensifnya bimbingan teknis budidaya padi organik
c. Tersedianya potensi pupuk organik
d. Pelaksanaan tahapan pertanian organik
e. Pencatatan kegiatan usahatani
f. Penggunan pupuk yang tidak
maksimal
g.
Tersedianya sarana pengolahan pasca panen
|
3.
|
Produk (Barang)
|
a.
Produksi padi organik
|
4.
|
Harga
|
a. Ketersediaan modal
b. Penjualan Hasil Padi Organik
c.
Biaya Tenaga Kerja Yang Mahal
d.
Kekuarangan Modal
|
5.
|
Tempat atau Saluran Distribusi
|
a.
Luas lahan padi organik
b.
Rusaknya jalan akses ke lokasi
|
6.
|
Promosi
|
a. Kualitas Padi Organik
b.
Tersertifikasi organik secara mandiri
c. Adanya pengakuan kualitas produk
|
7.
|
Layanan Konsumen
|
a.
Cita Rasa Padi Organik
b. Sistem penjualan beras merah organik secara
curah
|
Variabel dan Dimensi Faktor Eksternal SWOT
NO.
|
VARIABEL
|
DIMENSI
|
1.
|
Ekonomi
|
a.
Nilai ekonomis padi organik
b.
Kenaikan Harga Input
|
2.
|
Sosial
|
a.
Dukungan kelompok tani
b.
Dukungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
c.
Program Bali Organik
|
3.
|
Budaya
|
a.
Rencana pengembangan destinasi desa wisata
b.
Rencana pengembangan BUMDes
|
4.
|
Politik
|
a.
Dukungan pemerintah
b.
Masa berlaku sertifikat organik
|
5.
|
Pasar
|
|
No comments:
Post a Comment