Friday, April 13, 2018

ANALISIS SWOT PADA SISTEM AGRIBISNIS PADI ORGANIK


ANALISIS SWOT PADA SISTEM AGRIBISNIS PADI ORGANIK
“Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah pemberdayaan masyarakat”
                                             DosenPembimbing:
Description: Logo Unisma Malang.png
DR. DWI SUSILOWATI, SP., MP.

Disusunoleh:
                        Ahmad Tijani                ( 21601032046 )


                           UNIVERSITAS ISLAM MALANG
                                  FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN AGRIBISNIS
               April 2017
JURNAL I : MODEL KELEMBAGAAN SUBSISTEM HILIR AGRIBISNIS
PADI ORGANIK DI KABUPATEN SRAGEN
1.      Strengths (kekuatan)
·         SDM
adanya kebijakan pemerintah baik pusat maupun daearah yang berkaitan dengan sistem agribisnis padi organik.
·         PROSES
teknik budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan-bahan kimia sintetis.
2.      Weaknesses (kelemahan)
·         SDM
kebijakan secara nasional yang secara operasional dan spesifik belum banyak dikeluarkan dalam mendukung pengembangan padi organik.
·         HARGA
Harga sarana produksi pertanian melonjak sehingga keuntungan menurun. Banyak petani yang berpaling dari pertanian organic.
3.      Opportunities (kesempatan)
·         EKONOMI
Kebijakan ini juga didukung dengan upaya pihak swasta yang mendirikan perusahaan yang menampung hasil padi organik sehingga jaminan pasar dan harga padi organik akan dapat terjaga dengan baik.
4.      Threats (ancaman)
·         EKONOMI
Dalam agribisnis padi organik ini, secara umum relative tidak ada perlakukan pasca panen maupun pengolahan produk dalam bentuk lain, jadi petani hanya menjual produk dalam bentuk gabah panen sawah.

JURNAL II : STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM AGRIBISNIS BERAS ORGANIK(Studi Kasus : Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai).
FAKTOR STRATEGIS INTERNAL    
A.     Kekuatan    
1.      Pengalaman bertani 
2.      Ketersediaan modal
B.     Kelemahan    
1.      Luas lahan padi organik
2.      Produksi padi organik 
3.      Pelaksanaan tahapan pertanian organik 
4.      Pencatatan kegiatan usahatani
5.      Pendapatan 
FAKTOR STRATEGIS EKSTERNAL    
A.     Peluang    
1.      sKetersediaan sarana produksi pertanian 
2.      Permintaan beras organik
3.      Dukungan kelompok tani 
4.      Dukungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 
B.     Ancaman    
1.      Ketersediaan mesin penggiling dan tempat penjemuran 
2.      Mutu beras organik 
3.      Jaringan pemasaran beras organik 
4.      Dukungan pemerintah 
5.      Sarana  Irigasi 

JURNAL III : HASIL IDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL
GAPOKTAN KARYAMAJU DESAKETUWAN  KECAMATANKEDUNGTUBAN KABUPATEN BLORA.
1.      Strengths (kekuatan)
·          Kelas kelompok adalah kelas utama
·         Gapoktan mempunyai permodalan yang cukup kuat
·         Adanya koperasi
·         Gaoktan memiliki penangkaran benih padi

2.      Weaknesses (kelemahan)
·         Tingginya penggunaan pestida dan pupuk kimia oleh kelompok
·         Masih banyak petani yang menjual hasil pertaniannya kepada tengkulak
·         Harga tidak stabil
·         Timgkat pendidikan petani masih rendah
3.      Opportunities (kesempatan)
·         Adanya irigasi
·         Lokasi lahan tani dekat dengan pasar
·         Sarana transportasi lancar
·         Kondisi lahan dan tanah cocok untuk pengemangan usaha tani padi
4.      Threats (ancaman)
·         Lokasi lahan uasaha adalah derah endemic hama wereng coklat
·         Alih fungsi lahan
·         Banyak generasi muda yang bekerja ke kota

Variabel dan Dimensi Faktor Internal SWOT
NO.
VARIABEL
DIMENSI
1.
SDM (Sumber Daya Manusia)
a.       Pemerintah mendukung petani 
b.      Pengalaman bertani 
c.       Ketersediaan Tenaga Kerja dalam Keluarga
2.
Proses
a.       Motivasi Petani   
b.      Intensifnya bimbingan teknis budidaya padi organik
c.       Tersedianya potensi pupuk organik 
d.      Pelaksanaan tahapan pertanian organik 
e.       Pencatatan kegiatan usahatani
f.       Penggunan pupuk yang tidak  maksimal
g.      Tersedianya sarana pengolahan pasca panen 

3.
Produk (Barang)
a.       Produksi padi organik 
4.
Harga
a.       Ketersediaan modal
b.      Penjualan Hasil Padi Organik 
c.       Biaya Tenaga Kerja Yang Mahal
d.      Kekuarangan Modal 
5.
Tempat atau Saluran Distribusi
a.       Luas lahan padi organik
b.      Rusaknya jalan akses ke lokasi 
6.
Promosi
a.       Kualitas Padi Organik 
b.      Tersertifikasi organik secara mandiri 
c.       Adanya pengakuan kualitas produk
7.
Layanan Konsumen
a.       Cita Rasa Padi Organik 
b.      Sistem penjualan beras merah organik secara curah

Variabel dan Dimensi Faktor Eksternal SWOT
NO.
VARIABEL
DIMENSI
1.
Ekonomi
a.       Nilai ekonomis padi organik 
b.      Kenaikan Harga Input     
2.
Sosial
a.       Dukungan kelompok tani 
b.      Dukungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 
c.       Program Bali Organik 
3.
Budaya
a.       Rencana pengembangan destinasi desa wisata 
b.      Rencana pengembangan BUMDes
4.
Politik
a.       Dukungan pemerintah 
b.      Masa berlaku sertifikat organik 
5.
Pasar
  1. Mutu beras organik 
  2. Jaringan pemasaran beras organik 
  3. Persaingan padi Non – Organik 2     
  4. Produk organik palsu








No comments:

Post a Comment